Friday, September 3, 2010

LOMO

Mungkin beberapa dari kita sering mendengar kata LOMO atau kamera LOMO.
LOMO merupakan singkatan dari (Leningradskoye Optiko Mechanichesckoye Obyedinenie).
LOMO adalah kamera dari Rusia yang ditemukan 1914 pada perang dunia pertama tepatnya di St. Petersburg Rusia. Di sana terdapat sebuah pabrik senjata dan alat-alat optik bernama LOMO. Itu sebabnya kamera ini bernama LOMO.

Kamera LOMO pertama kali diproduksi tahun 1982 dan sangat laris terjual. Jenis kamera LOMO pertama adalah LC-A. Namun, setelah produksi pertama, kamera LOMO sempat mati suri sebelum dihidupkan lagi oleh dua mahasiswa Viena, Austria Matthias Fiegl dan Wolfgang Stranzinger.

Mereka menemukan kamera LOMO pada tahun 1992 di daerah Praha, Ceko. Mereka membutuhkan waktu kurang lebih setahun untuk membenahi kamera tersebut hingga bisa digunakan kembali.Setelah itu, mereka berkeliling dunia untuk mengajak orang-orang menggunekan kamera LOMO. Kamera LOMO kini berkembang pesat diseluruh dunia. Harga beberapa kamera LOMO mencapai jutaan rupiah, namun ada juga yang ratusan ribu rupiah sehingga masih terjangkau oleh pelajar. Hingga kini, ada beberapa jenis LOMO. Diantaranya :



Lomo Action Sampler


Lomo Fisheye


Lomo Frogeye


Lomo Colorsplash


Lomo Oktomat


Lomo Holga


Lomo Supersampler


Lomo POP 9



dan lain sebagainya.
Dari jenis-jenis tersebut, kamera LOMO memiliki beberapa kelebihan yang beraneka ragam. Ada yang memiliki beberapa lensa sehingga dalam 1 foto ada beberapa bagian, 4 lensa, 8 lensa, dan 9 lensa, ada yang warna hasil jepretan berbeda dengan warna asli, hasilnya seperti mata ikan (cembung), bisa digunakan dalam air, dan masih ada beberapa lainnya.

Pemakaiannya mudah tidak serumit kamera SLR, tanpa perlu teknik-teknik dasar yang rumit kita bisa mendapatkan hasil yang baik. Tanpa perlu diedit dengan
photoshop hasilnya sudah cukup memuaskan.


(Sumber : http://mini-tripod.blogspot.com/ )






No comments:

Post a Comment